1 Petrus 2 : 1 - 10
elalui kelahiran kembali kita menerima hayat ilahi. Kita perlu bertumbuh dalam hayat ini, bukan dengan pengetahuan firman Allah tetapi pertumbuhan sejati dalam hayat. Untuk ini kita perlu melakukan 2 hal :
1) Membuang segala kejahatan, tipu muslihat, kermunafikan, kedengkian, fitnah (2:1)
2) Perlu mendambakan susu firman yang murni, sehingga olehnya kita dapat betumbuh dalam hayat (2:2).
2 : 2Dengan susu murni dari firman kita dapat bertumbuh dan beroleh keselamatan. Keselamatan di sini adalah hasil petumbuhan dan hayat bukan keselamatan awal.
Keselamatan sempurna Allah meliputi 3 tahap:
1) Keselamatan tahap awal atau kelahiran kembali
Dengan kelahiran kembali kita mendapatkan hayat Allah. Kita perlu bertumbuh dalam hayat melalui makan Kristus sebagai susu murni.
2) Keselamatan tahap pertumbuhan / tarnsformasi
Melibatkan perubahan yang batini dalam sifat / karakter
3) Keselamatan tahap penyempurnaan : Mencapai kematangan dan pemuliaan.
Keselamatan ini ternyata segabai keselamatan jiwa kita pada waktu Tuhan Yesus menyatakan diri ( 1 : 5, 9-10). Kita berada dalam tahap pertumbuhan/transformasi. Hayat ilahi dalam kita yang kita terima waktu lahir kembali adalah dasar dari semua pertumbuhan rohani.
2 : 3 Mengecap Tuhan itu baik. Jika kita mengecap Tuhan itu baik pasti damba akan susu firman yang murni.
2 : 4 Datanglah kepada Kristus batu yang hidup
Untuk menjadi hayat kita, Kristus adalah benih (1 Pet 1: 23). Untuk pembangunan Allah Kristus adalah batu. Setelah kita terima Kristus sebagai benih hayat , kita perlu bertumbuh agar kita dapat mengalami Kristus sebagai batu hidup. Dia akan mengubah kita menjadi batu hidup supaya kita dapat terbangun bersama orang-orang Kristen yang lain menjadi rumah rohani, di atas diri-Nya sebagai dasar dari batu penjuru (2:5). Kristus adalah batu yang dipilih Allah jadi batu penjuru bagi pembangunan-Nya (2:6-8).
Batu penjuru = Mempersatuakn orang beriman Yahudi dan kafir untuk pembangunan rumah Allah.
Tukang-tukang bangunan = Para pemimpin agama Yahudi menolak Kristus sebagai batu penjuru.
Kristus dipilih Allah :
– Kristus dipilih Allah dalam kekekalan yang lampau sebelum dunia dijadikan.

Kis 4 : 10-12 Tak ada keselamatan di dalam nama yang lain karena Allah telah memilih Kristus, pilihan ini telah ditegaskan oleh kebangkitan dan kenaikan-Nya.

Yesus dari Nazaret = Orang yang Allah pilih untuk jadi batu penjuru bagi pembangunan Allah (2 : 6). Sekarang sebagai orang yang terpilih Kristus dihormati tidak hanya dalam kemuliaan jg diatas tahkta di sblh kanan Bapa.

2 : 5 Bagian utama ayat 5 ialah : ............Kamu .............untuk pembangunan rumah rohani, jadi pemikiran di sini ialah pembangunan, pemikiran ini adalah lanjutan dari pemikiran ayat 2 tentang bertumbuh dan beroleh keselamatan.

Beginilah pemikiran Petrus : Kaum beriman telah dilahirkan kembali jadi bayi-bayi rohani, seharusnya damba akan susu dalam firman. Melalui susu dalam firman murni mereka dapat bertumbuh dan menghasilkan keselamatan yaitu tahap transformasi, dan transformasi untuk pembangunan.

Transformasi menjadi batu hidup

- Kita diciptakan dari tanah liat Kej 2 : 7, Rom 9 : 21.

- Saat dilahirkan kembali kita terima benih hayat ilahi.

Bagaimana kita dapat diubahkan jadi batu? Transformasi / pengubahan jadi batu ketika tiap hari bahkan setiap saat datang kepada Kristus sebagai susu dan meminum-Nya. Kita akan memiliki arus air hidup yang mengalir di dalam kita. Berangsur-angsur setelah jangka waktu kita akan ditransformasi jadi batu. Sasaran Allah atas umat-Nya adalah memiliki rumah yang tebangun dengan batu-batu hidup yang dibangun satu dengan lainnya rumah rohani yang di dalamnya kita terbangun adalah bangunan Allah. Akhirnya bangunan ini rampung sempurna jadi Yerusalem Baru, tak ada tanah liat, semua telah ditransformasi jadi batu-batu permata Haleluya! Yerusalem Baru cahanya seperti permata yaspis (Wah 21:10-11) Allah duduk di takhta seperti permata yaspis (Wah 4:3) Berarti kita menjadi kembali segambar dengan Allah.

2 : 9 Bangsa (ras) menjadi terpilih menyatakan kita berasal dari Allah

Amanat Rajani = Kumpulan imam yang melayani Allah bersifat rajani seperti Kristus. Raja imam besar kita yang dilambangkan oleh Melkisedek (Ibr 7 : 1-2).

Bangsa yang kudus= Kita jadi satu masyarakat bagi Allah.

Umat kepunyaan Allah = Kita harta kesayangan Allah.

Supaya memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar yang dari Dia.

Allah telah memanggil kita, menyelamatkan kita keluar dari wilayah maut Iblis yang gelap, masuk ke dalam wilayah hayat-Nya yang terang (Kisah Rasul 26 18 ; Kolose 1 : 13) dr. HI

Do you like this article? Share It!